Rumah Pintar Pemilu Diterjang Angin, KPU Sumsel Langsung Gotong Royong

Share Facebook Share WA
Palembang, sumsel.kpu.go.id
Sekretariat KPU Sumsel ikut menjadi korban keganasan angin kencang yang merusak sejumlah bangunan di kawasan Jakabaring Palembang, Sabtu (27/10/2018).
Rumah Pintar Pemilu di lantai tiga sekretariat KPU Sumsel, porak poranda, atap nya melayang, plafon hancur berantakan dan alat-alat elektronik di dalamnya seperti infocus, komputer dan peralatan lainnya ikut rusak. Tempat parkir juga roboh dan pohon-pohon tumbang. Syukurnya, tidak ada korban jiwa, angin kencang terjadi saat libur kerja.
Mengetahui musibah tersebut, Sekretaris KPU Sumsel MS Sumarwan langsung mengumpulkan seluruh pegawai sekretariat melakukan gotong royong, membersihkan puing-puing akibat bencana tersebut.
Mereka berbagi tugas, ada yang naik ke atas atap membuat atap darurat, ada pula yang membersihkan lantai dan pohon-pohon yang tumbang di halaman sekretariat KPU Sumsel akibat bencana alam tersebut.
"Tapi tidak mempengaruhi kinerja KPU dalam melayani masyarakat dan menjalankan tugas kepemiliuan, KPU Sumsel tetap beroperasi seperti biasa," ujarnya.
Seperti diketahui, angin kencang ini disebabkan, karena kondisi udara yang relatif hangat di sekitar pertumbuhan awan colomunimbus sehingga menyebabkan perbedaan tekanan yang sangat signifikan di kawasan tersebut.
"Kondisi ini juga didukung karakteristik permukaan topografi wilayah Jakabaring yang relatif rata dan sebagian besar merupakan lahan gambut," ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Bambang Beny Setiaji seperti dikutip di antara.com
Hal ini membuat pertumbahan awan hitam pekat (cumulonimbus) pada wilayah ini lebih berpotensi dibandingkan wilayah lain.
Menurut Benny, kondisi ini sudah diperingatkan BMKG Sumsel sebelumnya bahwa potensi hujan lebat dan angin kencang kemungkinan terjadi pada siang hingga sore hari.
"Sangat mungkin terjadi pada musim peralihan seperti sekarang ini," katanya.
(Mhq/hupmas/KPU-Sumsel)
sumsel.kpu.go.idSekretariat KPU Sumsel ikut menjadi korban keganasan angin kencang yang merusak sejumlah bangunan di kawasan Jakabaring Palembang, Sabtu (27/10/2018).
Rumah Pintar Pemilu di lantai tiga sekretariat KPU Sumsel, porak poranda, atap nya melayang, plafon hancur berantakan dan alat-alat elektronik di dalamnya seperti infocus, komputer dan peralatan lainnya ikut rusak. Tempat parkir juga roboh dan pohon-pohon tumbang. Syukurnya, tidak ada korban jiwa, angin kencang terjadi saat libur kerja.
Mengetahui musibah tersebut, Sekretaris KPU Sumsel MS Sumarwan langsung mengumpulkan seluruh pegawai sekretariat melakukan gotong royong, membersihkan puing-puing akibat bencana tersebut.
Mereka berbagi tugas, ada yang naik ke atas atap membuat atap darurat, ada pula yang membersihkan lantai dan pohon-pohon yang tumbang di halaman sekretariat KPU Sumsel akibat bencana alam tersebut.
"Tapi tidak mempengaruhi kinerja KPU dalam melayani masyarakat dan menjalankan tugas kepemiliuan, KPU Sumsel tetap beroperasi seperti biasa," ujarnya.
Seperti diketahui, angin kencang ini disebabkan, karena kondisi udara yang relatif hangat di sekitar pertumbuhan awan colomunimbus sehingga menyebabkan perbedaan tekanan yang sangat signifikan di kawasan tersebut.
"Kondisi ini juga didukung karakteristik permukaan topografi wilayah Jakabaring yang relatif rata dan sebagian besar merupakan lahan gambut," ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Bambang Beny Setiaji seperti dikutip di antara.com
Hal ini membuat pertumbahan awan hitam pekat (cumulonimbus) pada wilayah ini lebih berpotensi dibandingkan wilayah lain.
Menurut Benny, kondisi ini sudah diperingatkan BMKG Sumsel sebelumnya bahwa potensi hujan lebat dan angin kencang kemungkinan terjadi pada siang hingga sore hari.
"Sangat mungkin terjadi pada musim peralihan seperti sekarang ini," katanya.
(Mhq/hupmas/KPU-Sumsel)
">