KPU Sumel-Jurnalis Parlemen, Diskusi Strategi Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Share Facebook Share WA
Palembang, sumsel.kpu.go.id
KPU Sumsel bekerja sama denga Forum Jurnalis Parlemen menggelar Forum Grup Diskusi (FGD), menggali strategi untuk memaksimalkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang.
Kegiatan yang melibatkan pemilih pemula, budayawan, pakar politik, jurnalis dan peserta Pemilu tersebut digelar di ruang rapat DPRD Sumsel, Sabtu (8/12/2018).
Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU Sumsel Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM Amrah Muslimin mengatakan, target partisipasi pemilih pada Pemilu kali ini 77,5 persen. Berdasarkan angka Partisipasi pemilih pada 2014 lalu sebesar 76,49 persen kemudian saat Pilpres, turun menjadi 71 persen.
"Di tahun 2019 ini, kita dihadapkan dengan pemilihan Presiden dan Legislatif secara serentak. Dengan bekerja sama dan dukungan semua pihak, saya sangat optimis kita bisa melampaui target nasional, 77,5 persen partisipasi pemilih," katanya.
Salah satu terobosan baru yang akan dilakukan KPU Sumsel adalah dor to dor menemui warga, memberikan pendidikan politik dan mengajak masyarakat memilih, menjelang hari pencoblosan nanti.
"Kami akan melibatkan ratusan ribu personel untuk mendatangi masyarakat. Dengan melibatkan seluruh komponen KPU hingga ke KPPS, akan turun ke rumah-rumah," katanya.
Sebagai gambaran, Sumsel memiliki sekira 177.086 petugas PPS yang tersebar di 25.298 TPS. Belum lagi ditambah KPPS, PPK dan komponen KPU lainnya. " Kami akan menurunkan selitar 225 ribu orang untuk dor to dor, minimal 1 petugas datangi 10 rumah, membawa contoh surat suara dan mengajarkan cara menyoblos. Metode ini kami yakini sangat efektif dan minim biaya, karena memaksimalkan sumber daya yang ada," jelasnya.
Turut hadir sebagai pembicara, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel H Sujarwoto yang juga anggota DPRD Sumsel, pengamat politik Drs Bagindo Togar Butar Butar, Pengamat Budaya dan Sejarah Kemas Ari Panji.
(Hupmas/KPU Sumsel)
sumsel.kpu.go.idKPU Sumsel bekerja sama denga Forum Jurnalis Parlemen menggelar Forum Grup Diskusi (FGD), menggali strategi untuk memaksimalkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang.
Kegiatan yang melibatkan pemilih pemula, budayawan, pakar politik, jurnalis dan peserta Pemilu tersebut digelar di ruang rapat DPRD Sumsel, Sabtu (8/12/2018).
Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU Sumsel Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM Amrah Muslimin mengatakan, target partisipasi pemilih pada Pemilu kali ini 77,5 persen. Berdasarkan angka Partisipasi pemilih pada 2014 lalu sebesar 76,49 persen kemudian saat Pilpres, turun menjadi 71 persen.
"Di tahun 2019 ini, kita dihadapkan dengan pemilihan Presiden dan Legislatif secara serentak. Dengan bekerja sama dan dukungan semua pihak, saya sangat optimis kita bisa melampaui target nasional, 77,5 persen partisipasi pemilih," katanya.
Salah satu terobosan baru yang akan dilakukan KPU Sumsel adalah dor to dor menemui warga, memberikan pendidikan politik dan mengajak masyarakat memilih, menjelang hari pencoblosan nanti.
"Kami akan melibatkan ratusan ribu personel untuk mendatangi masyarakat. Dengan melibatkan seluruh komponen KPU hingga ke KPPS, akan turun ke rumah-rumah," katanya.
Sebagai gambaran, Sumsel memiliki sekira 177.086 petugas PPS yang tersebar di 25.298 TPS. Belum lagi ditambah KPPS, PPK dan komponen KPU lainnya. " Kami akan menurunkan selitar 225 ribu orang untuk dor to dor, minimal 1 petugas datangi 10 rumah, membawa contoh surat suara dan mengajarkan cara menyoblos. Metode ini kami yakini sangat efektif dan minim biaya, karena memaksimalkan sumber daya yang ada," jelasnya.
Turut hadir sebagai pembicara, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel H Sujarwoto yang juga anggota DPRD Sumsel, pengamat politik Drs Bagindo Togar Butar Butar, Pengamat Budaya dan Sejarah Kemas Ari Panji.
(Hupmas/KPU Sumsel)
">