 
                  KPU Sumsel melaksanakan webinar pendidikan pemilih yang bertajuk Pemilu Selesai, Peran Generasi Muda belum Usai.
#Temanpemilih Proses demokrasi tidak berhenti setelah hari pemungutan suara, tantangan utama pasca pemilu adalah membangun partisipasi politik berkelanjutan, terutama di kalangan generasi muda sebagai pemilih pemula. Generasi muda memiliki potensi besar dalam menjaga kualitas demokrasi, baik melalui pengawasan terhadap pelaksanaan janji politik, partisipasi dalam ruang-ruang publik, maupun edukasi politik di lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, KPU Sumsel sebagai penyelenggara pemilu memiliki tanggung jawab untuk terus melaksanakan pendidikan pemilih secara berkelanjutan, salah satunya melalui webinar pendidikan pemilih yang bertajuk “Pemilu Selesai, Peran Generasi Muda belum Usai” bersama Pelajar-Pelajar di 17 Kabupaten/ Kota se-Sumsel secara hybrid, Kamis (30/10/2025).
 Anggota KPU Sumsel Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Bapak Prahara Andri Kusuma dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap orang memiliki peran yang sangat penting dalam Pemilu, “Kita semua harus ikut mengegawasi, mengingatkan dan berkontribusi agar pemimpin yang terpilih menjalankan tugas dengan baik dan berpihak kepada rakyat”, tuturnya.
Anggota KPU Sumsel Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Bapak Prahara Andri Kusuma dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap orang memiliki peran yang sangat penting dalam Pemilu, “Kita semua harus ikut mengegawasi, mengingatkan dan berkontribusi agar pemimpin yang terpilih menjalankan tugas dengan baik dan berpihak kepada rakyat”, tuturnya.
Melalui webinar ini, generasi muda dapat mengambil pelajaran tentang demokrasi, karena sejatinya Pemilu bukan hanya tentang memilih tapi juga tentang bagaimana menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Lebih lanjut beliau menuturkan Prahara bahwa setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya. “dan pada masanya nanti adek-adek sekalianlah yang akan menentukan arah bangsa ini”, pungkasnya.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Alfajri Zabidi hadir sebagai narasumber menekankan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan kepada peserta "Pemuda dapat mengambil peran menggunakan hak politiknya dengan berorientasi pada Lima Pilar Pancasila", jelasnya.


 
                           
                           
                           
                        
