#Temanpemilih, Bertempat di Hotel The Zuri Palembang, Minggu (26/5/2024) Ketua KPU Sumsel membuka Rapat koordinasi bersama KPU kabupaten/ Kota se-Sumsel dalam rangka pemetaan TPS untuk persiapan pemutakhiran data pemilih serta pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati & Wakil Bupati serta Walikota & Wakil Walikota tahun 2024.
Dalam sambutannya Ketua KPU Sumsel menjelaskan berdasarkan rekapitulasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diterima oleh KPU Kabupaten/Kota berjumlah 6.320.524 Pemilih. Jumlah DP4 ini turun dibandingkan dengan DPT yang telah ditetapkan pada bulan Juni lalu, yakni berjumlah 6.326.348 Pemilih atau turun sebanyak 5.824 Pemilih di seluruh Provinsi Sumatera Selatan.
Menurutnya, tren penurunan jumlah Pemilih ini paling banyak terjadi di Kabupaten Banyuasin sebanyak 26.906 pemilih, turun dari angka DPT sebesar 625.988 menjadi 599.082 saat di DP4. Sedangkan penambahan DP4 terbanyak terjadi di Kota Palembang sebanyak 23.488 Pemilih naik dari angka DPT sebesar 1.225.548 menjadi 1.249.036 saat di DP4.
“kalau kita telaah, penurunan dan penambahan jumlah DP4 tersebut apakah pindah semua, apakah meninggal semua, apakah pemilih yang baru masuk usia 17 tahun kita belum tahu. Nanti setelah pencoklitan selesai, angka-angka ini bisa divalidasi dan telaah bersama”, jelas Ketua KPU Sumsel.
Berdasarkan hal itu, beliau meminta kepada KPU Kab/ Kota agar memperhatikan dan mencermati kembali penyusunan daftar pemilih unntuk setiap TPS dan jumlah TPS dengan mempertimbangkan untuk tidak menggabungkan desa/Kelurahan; Kemudahan Pemilih ke TPS; Tidak memisahkan Pemilih dalam 1 (satu) keluarga pada TPS yang berbeda dan Aspek geografis setempat.
Rakor tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Sumsel, Pejabat Manajerial, Anggota Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten/ Kota serta Operator Sistem Data Pemilih (Sidalih).
Selengkapnya
