Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan, Andika Pranata Jaya, memaparkan perkembangan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih di Sumatera Selatan yang telah mencapai 99,80% per 8 hari terakhir coklit di Sumsel.
Sebanyak 6.308.173 data pemilih telah dicoklit dari total 6.320.523 data yang turun dan 12.350 data belum coklit tang tersebar di 13.055 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 3.249 Kelurahan/Desa se-Sumatera Selatan. Hal ini di sampaikan dalam talkshow di Radio Smartfm Palembang, Selasa (16/07/2024)
“Ada beberapa wilayah yang menjadi perhatian khusus karena sulit dijangkau oleh petugas Pantarlih. Oleh karena itu, kami berharap agar semua panitia terus meningkatkan koordinasi, baik dengan KPU Sumatera Selatan maupun dengan KPU Kabupaten/kota,” ujar Andika.
Meskipun terbilang tinggi, Andika mengakui masih terdapat 467.559 data pemilih yang belum ter-coklit.
“Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti wilayah yang sulit dijangkau dan kendala teknis,” katanya
Pasca Coklit oleh Pantarlih, lanjut Andika, KPU Kabupaten/Kota akan melakukan beberapa hal untuk memastikan tak ada pemilih yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap.
Di antaranya penataan pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) salah penempatan TPS dengan memastikan pemilih tersebut telah masuk sebagai pemilih baru di TPS yang sesuai.
“Kemudian menganalisis pemilih ganda dan memperbaiki elemen data pemilih yang salah penulisan oleh Pantarlih,” katanya.
Andika menambahkan, tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih di Pilkada 2024 yakni penyusunan bahan pemutakhiran data pemilih.
Kemudian pemutakhiran data pemilih, penyusunan daftar pemilih sementara (DPS), penyusunan DPS hasil perbaikan (DPSHP) dan penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) serta penyusunan daftar pemilih pindahan (DPTb). Sumber @sonorapalembang
Selengkapnya